Viral Sampah Hazmat dan Bungkus Rapid Test Berserakan di Suramadu, Ini Faktanya

 sampah hazmat dan rapid test di jembatan suramadu

Surabaya - Beredar foto baju APD atau hazmat serta bungkus rapid test viral di aplikasi percakapan whatsapp. Tertulis sampah medis tersebut berserakan di bawah Jembatan Suramadu, Kenjeran.

Pada Sabtu (12/9) malam, Pemkot Surabaya bersama Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan razia pemuda yang nongkrong di kawasan Jembatan Suramadu. Dalam razia ini, warga yang rata-rata para pemuda ini diciduk untuk dilakukan rapid test.


Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto membenarkan bahwa ada giat yang dilakukan Pemkot Surabaya bersama Polres Tanjung Perak di kawasan Jembatan Suramadu.


"Iya benar, ada giat itu semalam," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (13/9/2020).


Eddy membantah bila foto-foto viral soal baju hazmat dan bungkus rapid test yang berserakan di jalanan. Ia memastikan, setelah giat semalam, di lokasi tenaga kesehatan melakukan tes sudah bersih dari sampah.


"Karena kemarin sampah rapid dimasukkan di tempat khusus dan dibawa ambulance Dinkes Surabaya. Setelah selesai, di lokasi sudah dicek anggota sudah bersih," terangnya.


Ia pun masih mengecek soal foto yang viral tersebut. Ia menjamin razia rapid test yang dilakukan pihaknya sudah tidak meninggalkan sampah.


Ditanya berapa orang yang reaktif rapid test, Eddy tidak mengetahui persis jumlahnya. "Dicek di Kadinkes. Mohon ditanyakan ke Kadinkes saja (Soal pengunjung yang dirapid test)," pungkasnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel