Viral Sebut Teman Tak Tahu Diri karena Tiba-tiba Pinjam Uang, Psikolog Ungkap Etika Berhutang

 Viral Sebut Teman Tak Tahu Diri karena Tiba-tiba Pinjam Uang, Psikolog Ungkap Etika Berhutang

Tangkapan layar percakapan WhatsApp pinjam uang ke teman yang tak pernah dihubungi, menjadi viral di media sosial.


Dalam unggahan akun Instagram @mak_Inpoh, Selasa (25/8/2020), pengunggah merasa tindakan temannya itu tak benar.


Sebab, peminjam tiba-tiba menghubungi karena sedang membutuhkan saja.


Berikut percakapan antara kedua orang itu:


"Han, maaf lancang mau pinjem uang boleh?" tanya peminjam.


"Kok lancang? santaii. Mau pinjem uang berapa?" jawab pengunggah percakapan.


Peminjam pun mengaku ingin meminjam uang Rp 200 ribu untuk membayar sewa kontrakan.


"Seriusan? 200 aja, buat nambahin bayar kontrakan soalnya. Tolong ya kalo ada," kata peminjam.


Namun, pengunggah menyebut temannya itu menghubungi hanya untuk pinjam uang.


Sebab, keduanya tidak pernah berkomunikasi sebelumnya.


"200 doang? Dikit amat. Tambahin lg aja mumpung gue kebanyakan duit.


Mau buang buang buat orang gatau diri kayak lo yg ga pernah kontekan eh sekalinya chat minjem duit," tulis pengunggah.


Mendapat balasan seperti itu, peminjam uang mengurungkan niatnya.


"Oh, gajadi. Mksh ya," balas peminjam uang.

pinjam1

Kata Psikolog


Psikolog Keluarga, Adib Setiawan S.Psi M.Psi, menyebut setiap orang mempunyai karakter masing-masing.


Menurutnya, orang yang tiba-tiba pinjam uang kemungkinan karena kurangnya pergaulan.


Ia berujar, ada orang yang memang suka bergantung pada orang lain.


"Kadang ada orang yang pergaulannya kurang, dia menghubungi seperti itu."


"Ada orang seperti itu, maunya tergantung sama orang," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (28/8/2020).


Psikolog di www.praktekpsikolog.com ini juga menyebut, ada orang yang tak mau membantu orang yang sedang susah.


Namun, semua orang mempunyai hak masing-masing untuk melakukan sesuatu.


"Ada juga yang enggak saling bantu, itu ada juga," kata dia.


"Setiap orang tentunya punya hak masing-masing," jelas psikolog yang berkantor di Bintaro, Jakarta Selatan itu.


Etika Pinjam Uang


Adib Setiawan menyampaikan, orang yang meminjam uang harus menghargai orang yang ingin dipinjami.


Ia mencontohkan dengan memulai percakapan yang baik dulu, jangan langsung ke intinya.


"Harusnya saling menghargai orang yang mau dipinjami, harus basa-basi dulu, tanya kabar," jelasnya.


Dirinya lalu mengaku tak setuju dengan balasan dalam percakapan itu.


Sebab, kalimat yang disampaikan pada temannya tersebut seperti menghina.


Adib menyebut, lebih baik membantu orang yang sedang mengalami kesusahan.


"Rezeki orang kan beda-beda, tapi sebaiknya bantu dengan ikhlas," kata dia.


"Kalau menghina seperti itu berarti belum ikhlas."


"Saat ini orang susah lebih banyak, sebaiknya harus saling membantu, enggak ada salahnya juga," pungkasnya.


Komentar Warganet


Unggahan percakapan kedua orang itu mengundang warganet untuk berkomentar.


Berikut sejumlah komentar dalam unggahan akun @mak_inpoh:


"Gw ngga suka sih orang yang cuma hubungin pas mau pinjem duit.


Tapi gw masih punya hati, ngga mau bikin sakit hati atau mempermalukan orang di saat2 sulit mereka.


Cukup bilang gak ada aja. Lagian dia mintanya juga sopan," tulis @sittinglikeaboss***.


"Ya ga usah ky gtu jg kali, kl ga mau pinjemin ato ga suka sama orgnya y udh ditolak ato ga usah dibls skalian.

Hidup itu kadang dibawah kadang diatas jgn sampai karma menghampirimu," tulis @dapur.dw***.


"Dia mintanya sopan loh, kasian bgt digituin.


Siapa tau kamu pertolongan buat dia, kalo ga mau/ga bisa minjemin bisa bilang lebih sopan si," tulis @rumi*****.


"Terlepas dr dia ga pernah kontekan tp cara ngobrolnya sopan ko.


ga baik juga dbls kaya gt, klo sm orng yg ssh byr htng br," tulis @besta_**.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel