Heboh Obat Dexamethasone yang Diklaim Bisa Sembuhkan Covid-19, Dokter Mata Ini Beri Peringatan

Heboh Obat Dexamethasone yang Diklaim Bisa Sembuhkan Covid-19, Dokter Mata Ini Beri Peringatan

Baru-baru ini para ilmuwan dari Universitas Oxford melakukan pengujian obat dexamethasone pada 2.000 pasien terinferinfeksi virus corona baru atau Covid-19.

Mereka membandingkan dengan 4.000 pasien yang tidak mendapatkan dexamethasone. telah menemukan obat untuk mengatasi virus corona baru atau Covid-19.

Obat tersebut adalah dexamethasone.

Dexamethasone merupakan obat untuk mengatasi peradangan, reaksi alergi, dan penyakit autoimun.

Dexamethasone ini termasuk dalam kategori obat kortikosteroid.

Dalam penelitian tersebut menyebutkan sekitar 19 dari 20 pasien yang terinfeksi Covid-19 sembuh tanpa harus dilarikan ke rumah sakit.

Ditambah lagi, dexamethasone terbukti menyembuhkan pasien kritis atau dalam kondisi parah.

Di Inggris, dexamethasone digunakan sejak awal terjadinya pandemi virus corona dan sudah menyelamatkan sekitar 5.000 nyawa.

Temuan ini belum terbukti efektif pada pasien terinfeksi virus corona yang mempunyai gejala ringan.

Sebuah peringatan juga dilayangkan oleh akun twitter @ferdiriva yang tak lain adalah seorang dokter mata dalam keterangan akunnya.

Dalam akunnya, dia mengunggah sebuah peringatan untuk tidak sembarangan mengonsumsi dexamethasone.

Hal ini dikarenakan adanya efek samping saat mengonsumsi obai ini.

"Kalian jangan sembarangan minum dexamethasone, ya. Efek sampingnya banyak seperti gangguan lambung, nafsu makan meningkat drastis, bikin gemuk (moon face), gangguan siklus haid, dll. Mengonsumsi obat ini harus dalam pengawasan dokter. Gak usah nyetok-nyetok." tulisnya memperingatkan.

twit @ferdiriva peringatkan pengonsumsian dexamethasone (Tangkap layar twitter)
Bahkan twit-nya ini telah di retweet sebanyak 4.3 ribu dan 3.9 ribu orang menyukainya pada Rabu malam (17/6).

Dokter mata ini juga mengungkapkan mengenai dosis yang berbeda bagi setiap berat badan.

"Obat ini juga punya dosis yang berbeda-beda sesuai berat badan. Untuk menyetop obat ini juga gak bisa asal. Ada namanya tapering off. Kamu konsumsi dexa lalu kamu setop mendadak malah bisa mengganggu kesehatan." cuitnya lagi.

Bahkan dalam akun dokter @ferdiriva ini juga mereply sebuah unggahan terkait konsumsi dexamethasone yang bisa menimbulkan erupsi seperti jerawat di wajah.

Dikutip Tribunnewswiki dari akun twitter Andreas Kurniawan, seorang Psychiatrist, dia juga mewanti-wanti soal penggunaan obat dexamethasone ini.

"Di bidang psikiatri, penggunaan dexamethasone juga punya efek samping: bisa bikin perubahan mood jadi depresi, menurunkan konsentrasi dan kemampuan berpikir, sampai membuat gejala psikotik seperti halusinasi.

Jangan main dokter-dokteran dengan hidup keluargamu!" tulisnya dalam akun twitternya.

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel