Fakta di Balik Video Viral 'Anjing Jelmaan Anak SMP' di NTB
Jakarta - Video dari Lombok menjadi perhatian banyak orang. Video itu sensasional dan viral, menayangkan seekor anjing yang terbaring tak berdaya, disertai narasi bahwa anjing ini adalah jelmaan anak SMP. Polisi sampai bergerak menginvestigasi.
Video itu beredar di Youtube, salah satunya diunggah oleh akun Ricky Satria pada 11 Agustus. Video memperlihatkan seekor anjing warna krem sedang terbaring di tanah. Napas pendek si anjing malang ini terengah-engah.
Anjing malang itu dikaitkan dengan ilmu hitam bernama selaq. Disebutkan oleh akun Ricky Satria dalam judul videonya, anjing itu adalah jelmaan anak SMP. Tentu saja ini tidak masuk akal.
"Viral anak SMP dirubah menjadi seekor anjing karena menjelma menjadi hantu/selaq di Lombok tengah," demikian bunyi judul video di YouTube itu, sudah mendapat 76.022 view, disukai 224 akun, dan tidak disukai 32 akun.
Kejadian ini juga dikecam netizen, salah satunya pemilik akun Facebook Desy Marlina. Kondisi anjing yang sungguh menyedihkan itu memang menarik simpati siapa saja yang sayang terhadap binatang. Muncul isu, anjing ini dikubur hidup-hidup.
"Mereka mengubur hidup hidup anjing ini,,dia terus menangis saat tubuh nya di masukkan ke liang lahat nya..memohon pertolongan...di akhir hayat nya si anjing masih terus di FITNAH...yang menjadi pertanyaan saya...jika mereka percaya jika anjing itu adalah manusia leak....apa pantas di kubur hidup hidup?" tulis Dessy di unggahannya, Selasa (11/8) kemarin.
Selaq yang disebut si pengunggah video adalah sebutan untuk ilmu hitam. Seorang praktisi selaq bisa berubah wujud menjadi binatang. Tentu saja ini mitos yang tidak masuk akal.
Mary Poo-Mooi Judd dalam buku 'The Sociology of Rural Poverty in Lombok' menjelaskan, manusia selaq diyakini masyarakat Lombok bisa berubah menjadi gagak, anjing, kambing, atau kerbau. Pada umumnya, kebanyakan warga menceritakan manusia selaq berubah menjadi gagak atau anjing.
Berikut adalah fakta-fakta dari video viral itu:
1. Lokasi
Polisi bergerak menelusuri informasi video viral ini. Setelah dicek polisi, ternyata video ini berasal dari kawasan Kelurahan Panji Sari, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
2. Anjing itu bukan jelmaan anak SMP
Terang saja, anjing dalam video itu benar-benar hewan, bukan jelmaan manusia, bukan jelmaan anak SMP. Polisi menyebut penyebar isu ini sekadar mencari sensasi.
"Nggak ada ilmu hitam. Itu mencari sensasi saja," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lombok Tengah (Loteng) AKP Priyono Suhartono, dihubungi detikcom, Minggu (16/8).
3. Anjing liar
Dari hasil investigasi sementara pihak kepolisian, anjing yang diracun warga itu diduga bukan milik seseorang. Itu adalah anjing liar yang mudah dijumpai di Lombok.
"Itu anjing liar, banyak banget anjing liar memang," kata Priyono.
4. Anjing diracun
Anjing malang itu diduga diracun oleh manusia. Itulah mengapa si anjing terlihat terbaring tanpa daya, nafasnya tersengal-sengal.
"Hasil penyelidikan polisi sementara ini, anjing tersebut diduga makan makanan yang mengandung racun, dan saat ini anjing tersebut sudah mati dan telah dikubur," kata Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, kepada detikcom.
5. Anjing tidak dikubur hidup-hidup
Beredar rumor, anjing itu diperlakukan manusia secara tidak manusiawi. Anjing itu dikabarkan dikubur hidup-hidup. Menurut polisi, ini tidak benar. Faktanya, anjing ini baru dikubur setelah mati.
"Diracun dulu, katanya mati, habis itu baru dikubur," kata Priyo.
6. Polisi cari pengunggah video
Video soal anjing jelmaan anak SMP beredar bak virus. Polisi kini mencari warga pengunggah video itu.
"Untuk selanjutnya pihak kepolisian sedang menelusuri orang yang meng-upload video tersebut," Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto.