Haru, Momen Pertemuan Pria dengan Keluarganya yang Terpisah karena Pandemi

keluarga militer

Jakarta Menjadi seorang tentara bukanlah hal yang mudah. Ada rasa sedih sekaligus bangga ketika mengemban tugas negara. Di samping itu, kesedihan karena berpisah dengan keluarga menjadi konsekuensi yang harus ditanggung. Apalagi jika ditugaskan di tempat yang jauh dari domisili negara, seperti perbatasan negara.

Karena jangka waktu yang lama itulah, pulang ke rumah dalam keadaan selamat menjadi moment yang sangat dinantikan.

Hal ini pula yang dirasakan oleh seorang ibu bernama Kristin McKenzie. Pasalnya, suaminya, Simon, harus melaksanakan tugasnya saat dua Minggu sebelum pandemi Covid-19 menyebar.

Khawatir karena bertugas saat masa pandemi
keluarga militer

"Simon dijadwalkan akan pergi selama 6 bulan, tetapi akhirnya ia pulang dua bulan lebih awal," ucap Kristin dilansir dari popsugar pada Selasa (23/6).

Kristin mengaku khawatir karena sang suami tak bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain karena virus yang sedang merebak. Namun, ia merasa bersyukur karena suaminya masih bisa bekerja agar keluarganya tak kekurangan dalam hal ekonomi. Sementara dirinya harus menjaga anak-anaknya dan memastikannya dalam keadaan aman.

Sempat tak punya waktu bersama
keluarga militer

Kristin dan Simon juga sempat tak bisa menghabiskan waktu bersama anak-anaknya selama beberapa tahun terakhir. Hal ini karena Kristin harus berjuang melawan kanker. Selama dua tahun lalu, Kristin berjuang sendirian untuk sembuh. Karena perawatan kanker dan jadwal kerja Simon itulah yang membuat keluarga itu tak bisa menghabiskan waktu bersama.

"Sebelum bertemu kembali, kami telah berpisah selama satu tahun karena perawatan kanker saya," ujar Kristin.

Namun, datang untuk beri kejutan
keluarga militer

Ketika mengetahui Simon akan kembali pulang, Kristin ingin memberi kejutan pada anak-anaknya. Ia juga ingin mengabadikan moment haru tersebut dengan meminta bantuan seorang fotografer, Hannah Sanchez.

Kristin juga memberi tahu Simon di mana foto-foto tersebut diambil untuk membuat anak-anaknya terkejut.

Tangis bahagia
keluarga militer

"Aku tau dia akan berjalan di belakang kita dan anak-anak akan terus melihat ke arah fotografer sampai dia tiba di sana," kata Kristin.
"Aku mulai terisak ketika mendengar suara langkah kakinya. Anak-anak bahkan benar-benar terpana selama beberapa detik. Dia berbicara kepada mereka, mereka hanya berbalik kemudian melihatnya lagi. Setelah itu, hanya ada air mata dan teriakan kegembiraan," jelas Kristin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel