Wanita Ini Gigit Organ Vital Mantan Pacar Saat akan Rudapaksa

 


Seorang wanita menggigit sekuat tenaga organ vital mantan pacar saat hendak diperkosa.


Wanita yang dinamai secara lokal sebagai Bruna, menggigit testis seorang pria hinga terputus.


Bruna menyebut itu adalah caranya melindungi diri setelah pria yang bernama Pedro 'mencoba untuk memperkosanya'.


Akibatnya polisi melakukan penyelidikan atas peristiwa yang terjadi pada 5 September 2020 itu.


Melansir Daily Mail, Minggu (20/9/2020), Pedro merupakan tetangga dan mantan pacar Bruna.


Dia mengklaim Pedro menyerangnya dan mencoba memperkosanya, ketika dia sedang melakukan perlawanan.


Kejadian tak menyenangkan ini terjadi di Miguel Alves, Brasilutara di mana Bruna sedang bersama pria lain ketika Pedro berusaha memerkosanya.


Dalam sebuah video yang menjadi viral, Bruna menyebut Pedro sebagai seorang germo.


Pedro mendorongnya ke kasur dengan kekuatan penuh sebelum berupaya memperkosanya.


Dia mengaku menggigit testis pelaku dua kali untuk membela diri, meskipun ia mengatakan tidak sadar atas tindakan yang dilakukannya.


Laporan lokal menunjukkan bahwa pria itu mungkin jugamantan pacarnya, dan menyerangnya karena cemburu.


Kendati demikian hal itu dibantah olehnya.


Gigitan itu membuat testis Pedro dalam kondisi parah sehingga ia dilarikan ke rumah sakit.


Petugas medis menyampaikan, Pedro kehilangan testisnya akibat serangan dari Bruna.


"Dia naik telanjang di tempat tidur, dia bahkan tidak membiarkan pria itu (yang sedang bersama Bruna) untuk menanggalkan pakaian,'' kata Bruna dalam video, menurut transkrip dari Corriero Braziliense.


"Dia (Pedro) mengatakan kini gilirannya sekarang," lanjutnya.


Bruna mengatakan, Pedro sekonyong-konyong menyodorkan penisnya. Sehingga pria yang sedang bersama dengannya ikut membantu untuk menyingkirkan Pedro.


"Kemudian, dia menyodorkan alat kelaminnya pada saya dan mulai menyerang saya."


"Pria yang sedang bersama saya berusaha melepaskan (Pedro) dari saya, sementara dia (Pedro) menarik rambut saya," jelasnya.


Saat itulah Bruna yang berusaha membela diri menggigit kelamin Pedro hingga terputus.


"Karena dia sudah telanjang, di tempat tidur, saya mengambil (penisnya) dan pergi - ketika rambut saya ditarik saya menundukkan kepala dan menggigitnya.


"Karena wanita tidak memiliki kekuatan sebesar pria, saya pergi ke titik lemahnya. Yaitu menggigit (penisnya)."


Setelah serangan itu, Pedro dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi serius, di mana dokter tidak dapat memasang kembalitestisnya.


Pria itu menerima jahitan, dan dipulangkan pada hari yang sama.


Pedro kehilangan testisnya setelah kejadian tersebut.


Pedro mengklaim bahwa serangan itu tidak beralasan, mengatakan kepada saluran berita G1 bahwa dia 'tidak pantas menerima apa yang terjadi padanya'.


Serangan itu terjadi di sebuah kota pedesaan di negara bagian Piaui, di Brasil utara.


Polisi telah membuka penyelidikan, dan akan memutuskan apakah dakwaan akan diajukan atau tidak.


Bruna mengatakan kepada situs berita lain, Meionorte, bahwa dia diperkosa dua kali dalam kehidupannya saat masih kanak-kanak, dan menolak menjadi korban untuk ketiga kalinya.


Polisi membuka penyelidikan atas kasus tersebut setelah saudara perempuan pria itu menghubungi mereka beberapa hari setelah serangan terjadi.


Detektif telah melakukan pemeriksaan medis terhadap pria itu, dan sejak itu mewawancarainya dan Bruna.


Keputusan masih menunggu apakah salah satu atau keduanya akan didakwa.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel