Viral Video Ibu Cambuk Anaknya, Kesal karena Tak Paham saat Diajari Matematika, Ini Kata Polisi
Belakangan ini media sosial viral video yang menunjukkan seorang ibu tega menghajar anaknya karena tak kunjung paham saat dibimbing belajar.
Dalam video tersebut, nampak ibu tersebut kesal karena anaknya tidak paham saat diajari mata pelajaran matematika.
Anak yang kesulitan mencerna pelajaran membuat sang ibu emosi.
Ia kemudian mencambuk anaknya beberapa kali menggunakan selang.
Tak hanya mencambuk, sang ibu juga mengigit tangan korban.
Selain itu, pelaku juga terus mengomel dengan nada tinggi.
Peristiwa itu terekam dalam video amatir.
Rekaman video diambil seseorang dari balik jendela.
Ia pun membagikan video kekerasan yang tak patut dicontoh ini ke media sosial.
Video berdurasi lebih dari 4 menit ini sontak saja viral.
Rekaman dibagikan di beberapa akun media sosial Facebook.
Selain itu, video tersebut dibumbui narasi yang menjelaskan peristiwa penganiayaan itu.
Berikut isinya :
"Penganiayaan terhadap anak di bawah umur.
arek iku sregep manut,
tapi wong tuone seng guwendeng paleng.
kadang wong seng ora nduwe anak ae sampek adopsi anak,
iki wes di kek i rizki ambek gusti allah tambah di kenekno mbendino anak e di ajar cuman masalah sepeleh.
sakno esek SD kelas 1 lokasi desa talok kecamatan turen," tulis pengunggah.
(Penganiayaan terhadap anak di bawah umur.
Anak itu orangnya rajin, nurut,
tapi orang tuanya yang nggak bener.
Terkadang orang yang tidak punya anak saja sampai adopsi anak,
ini sudah dikasih rezeki sama Allah tapi malah tiap hari anaknya dihajar hanya karena masalah sepele.
Kasihan masih kelas 1 SD, lokasi di Desa Talok, Kecamatan Turen)
Banyak yang geram dengan aksi keji yang dilakukan pelaku.
Tak sedikit yang meminta agar ibu tersebut dihukum setimpal untuk memberikan efek jera.
Setelah videonya viral, polisi pun mengusut kasus ini.
Terungkap lokasi kejadian berada di Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Diwartakan Kompas.com, peristiwa penganiayaan itu juga telah dikonfirmasi oleh Kapolres Malang AKBP Hendri Umar.
Handri Umar membenarkan bahwa telah terjadi penganiayaan terhadap anak oleh ibunya di wilayah hukum Polres Malang.
"Benar di Turen, Malang.
Info lebih jauh langsung ke Kasat Reskrim ya," ucap Hendri, Kamis (3/9/2020), dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Malang AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo juga membenarkan adanya kejadian penganiayaan ibu terhadap anak itu.
Peristiwa terjadi pada Selasa 1 September 2020 sekitar pukul 18.30 WIB.