Sampai Bisa Belikan Ibu Benda Ini, Ade Londok Kebanjiran Endorse Setelah Viralkan Odading Mang Oleh

 

Ade Londok belakangan ini mendadak viral di media sosial.


Videonya saat mereview Odading Mang Oleh menghibur para warganet.


Ade Londok mempromosikan odading dengan bahasa campur, Sunda dan Indonesia dan sedikit bahasa kasar.


Ia juga menyelipkan pantun menggelitik.


Video promosi odading Mang Oleh oleh Ade Londok dianggap paling berhasil di Indonesia.


Lapak jualan odading Mang Oleh di Jalan Baranangsiang, Kota Bandung ramai pembeli.


Pembeli odading Mang Oleh sampai mengular panjang dan diatur oleh polisi lalu lintas.


Karena gaya nyentriknya tersebut, sosok Ade Londok pun kini menjadi viral.


Dirinya menjadi kebanjiran tawaran endorse.


Tak sedikit yang mencari tahu tentang sosoknya.


Malahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut mengapresiasi Ade Londok atas promo odading Mang Oleh.


Ridwan Kamil sampai datang menggunakan sepeda motor bersama istrinya, Atalia Prataya.


Kedatangan Ridwan Kamil disambut Ade Londok bersama warga sekitar.


Ridwan Kamil bahkan kaget melihat antrean pembeli odading Mang Oleh yang mengular panjang.


Emil sapaan karib Ridwan Kamil menyebut Ade Londok sangat pintar untuk mempromosikan produk lokal lainnya.


Kemudian, Emil meminta Ade Londok untuk membantu mempromosikan pelaku usaha kecil lainnya.


"Saya sedang berada di Jalan Baranangsiang Bandung bersama S3 Marketing Indonesia Mang Ade Londok. Beliau bisa membuat satu produk jadi terkenal, salah satunya skill bahasa. Kang Ade ini sedang akan saya tugaskan mempromosikan kuliner Jabar," tutur Emil dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.


Emil pun lalu memberikan sebuah gawai untuk menunjang aktivitasnya di dunia maya.


"Kemarin ada aspirasi kalau ngevlog hp-nya suka copot, sekarang saya kasih hadiah hp baru. Silakan dibuka. Hp-nya saya kasih agar bisa ngevlog dengan kualitas yang baik, bahasanya tolong disesuaikan," ucapnya.


Tak hanya handphone, Ade Londok juga kebanjiran permintaan endorse produk lain.


Hasilnya, kini Ade Londok bisa memberi hadiah untuk sang ibu.


Ade Londok membelikan cincin emas untuk sang ibu.


"mak Ede teh menang endorse loba pisan, loba nu nyaaheun ka ade, pajarken ade artis,


komo ibu Dewi Ratnasuminar mah ngajak umorh ka ade jeung emak,


ayeuna ade dikumpul-kumpul duit aya 2 gram sisa meuli gitar, sisa meli pulsa sisa melu hp,


mudah-mudahan katampi ku emak, ku emak ulah dijual deui,


(Mak Ade dapat endorse banyak banget, banyak yang sayang sama Ade, katanya Ade Artis,


apalagi bu Dewi Ratnasuminar ngajak umroh ke Ade dan emak,


Mudah-mudaha bisa diterima sama emak, sama emak jangan dijual lagi)," kata Ade Londok ke ibunya.


Suasana haru ketika Ade Londok memakaikan cincin tersebut ke ibunya.


"Alhamdulillah atuh ade, ku emak ditarima pisannya," kata ibu ke Ade Londok.


Odading Mang Oleh


TribunnewsBogor.com melansir Kompas.com, Odading Mang Oleh yang laris menjadi berkah tersendiri untuk anak-anak Mang Oleh.


Jika biasanya sebelum video itu viral Mang Oleh hanya dibantu dua orang anaknya, kini tiga anaknya yang lain juga ikut membantu.


"Anak bapak sedikit, cuma 11 orang. Yang bantu biasanya cuma dua orang, sekarang jadi lima orang. Bapak gaji sehari Rp 150.000. Lumayan untuk bantu-bantu sehari-hari karena rata-rata sudah pada berkeluarga," bebernya.


Mang Oleh mengaku sudah lebih dari 30 tahun berjualan odading dan cakueh, tepatnya sejak tahun 1987.


Usaha ini mampu menghidupi keluarga hingga anak-anaknya.


"Dulu belum di sini (pinggir jalan) masih di rumah. Sama di Jalan Baranangsiang juga, cuma di dalam," ungkapnya.


Soal rasa, odading Mang Oleh memang memiliki khas, yakni wangi serta rasa manisnya yang pas dan tidak berlebihan.


Untuk cakuehnya juga memiliki rasa asin yang pas.


Sedikit saran, nikmati cakueh dengan saus racikan Mang Oleh.


Soal harga, satu biji odading dan cakueh Mang Oleh dibanderol Rp 1.500 per biji.


Harga tersebut sebanding dengan ukurannya yang cukup besar dengan rasa enak dan lezat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel