Cerita Eril, Soal Usaha Gorengannya yang Beromzet Belasan Juta Rupiah, Berawal Setelah Video Parodinya Viral di Medsos
Gagal dalam seleksi di Universitas Negeri Makassar, Sulawesi Selatan, tak membuat Eril (24), warga Kabupaten Bulukumba ini, patah semangat. Setelah gagal, ia kemudian membuka usaha gorengan di Jalan Muh Hatta, Bulukumba. Tak disangka, dari usahanya itu, Eril bisa meraup belasan juta rupiah. Ternyata, warung gorengan miliknya ramai didatangi pembeli setelah video parodinya viral di media sosial.
Dalam video itu, tampak Eril yang sedang makan sambil berbicara terlihat kebingungan mencari sendok. Padahal, sendok itu tertancap di ketupat yang dipegangnya. Setelah videonya viral, orang yang datang ke warung Eril semakin ramai. Kata Eril, video itu sudah ditonton orang hingga jutaan kali. "Video durasi empat menit ini viral dari akun instagram sosmed Makassar, viral malaysia, hingga artis Nikita Mirzani Mawardi mengunggah di akun Instagram-nya," kata Eril saat ditemui Kompas.com, Selasa (8/9/20200).
Pinjam modal dari orangtua Sebelum merintis usaha tersebut, Eril terlebih dahulu meminjam uang dari orangtuanya sebesar Rp 5 juta. Dari usahanya itu, ia bisa mengumpulkan omzet sebesar Rp 120 juta setiap bulan. "Sebelum corona pendapatan Rp 4 juta perhari, jika dihitung perbulan capai Rp 120 juta, ini masih kotor dan keuntungan bersih Rp 20 juta," ujarnya.
Namun, saat wabah virus mulai mewabah di Sulawesi Selatan, bisnis gorengan yang dijalaninya pun ikut terdampak. Bahkan, ia sempat kehabisan uang untuk membeli bahan baku. Ia kemudian mendapat pinjaman sebesar Rp 250.000 dari orangtuanya. Kini usahanya berkembang. Bahkan, selama wabah virus corona dalam satu bulan ia bisa mendapat keuntungan sebesar Rp 15 juta. "Alhamdulillah sekarang sudah lumayan pendapatan dan bisa merekrut pemuda pengangguran di kampung untuk bekerja," ungkapnya.
Karena usaha yang terus berkembang, Eril pun berencana ingin membuka cabang di Bantaeng. Tak hanya itu, ia pun berencana membeli mobil dan berangkat umrah bersama kedua orangtuanya.