VIRAL Nasi Agar-agar Dikonsumsi untuk Mengatasi Sembelit, Dokter Beberkan Khasiatnya

 VIRAL Nasi Agar-agar Dikonsumsi untuk Mengatasi Sembelit, Dokter Beberkan Khasiatnya

Seorang warganet membagikan pengalamannya saat mengatasi sembelit dengan mengkonsumsi nasi agar-agar, viral di media sosial.


Tidak diketahui siapa nama warganet tersebut, namun yang jelas pengalamannya itu ia bagian lewat instastory pribadinya.


Kemudian menjadi viral dan perbincangan warganet setelah diunggah akun Instagram @mak_inpoh.


Positngan tersebut berisi foto satu bungkus agar-agar dan diberi keterangan:


"Hayoo siapa yang suka sembelit? Nah carl tu suka sembelit parah sampai berdarah. Karena dia pupnya 7 hari kadang udah kasih int*** dan segala macamnya juga nggak ngefek.


Terus dikasih tahu dokterku disuruh bikin nasi agar...dan benaran dong, lancar jayaa hahahaha.


Tapi aku kasih 2 hari sekali soalnya ini bikin kurus, kalau terusan karna pup super lancar hahaha...


Takarannya gampang cuma 1 cup nasi 1 sendok teh agar," tulis warganet tersebut.


Penjelasan Dokter


Dokter spesialis penyakit dalam, Dr dr Dicky Kurniawan Tontowiputro, SH, SpPD, FINASIM memberikan penjelasannya.


Menurutnya, informasi yang dibagikan oleh warganet tersebut dengan mencampurkan agar-agar dengan nasi untuk mengatasi sembelit ada benarnya.


"Karena agar-agar itu terbuat dari tepung rumput laut yang mengandung banyak serat," ucap Dicky kepada Tribunnews.


Dicky melanjutkan, pada dasarnya sembelit sendiri kondisi dimana seseorang sulit untuk buang air besar dikarenakan kekurangan serat harian.


Jika dibandingkan dengan nasi putih, agar-agar tentu memiliki kandungan serat lebih banyak.


"Contohnya dalam 100 gram agar-agar seratnya ada 8 gram."


"Kalau nasi putih hanya 0,4 gram saja. Bisa 20 kalinya itu," lanjutnya.


Kemudian Dicky membeberkan kandungan serat di sejumlah bahan makanan.


Seperti nasi merah dalam satu cup atau takaran memiliki 1,7 gram serat.


Kemudian kacang merah, untuk setiap 1 cangkir (masak) mengandung serat sebanyak 13 gram, sedangkan kacang polong, untuk setiap cangkirnya (masak) mengandung serat sebanyak 5,85 gram.


"Yang paling tinggi oatmeal , yaitu sebanyak 18 gram/cangkir, di bawahnya ada kacang merah 13 gram/cangkir , lalu agar-agar 8 gram/100 gram, dan kacang polong 5,85 gram per cangkirnya," urai Dicky.


Dicky menambahkan, selain serat, agar-agar juga mengandung mikronutrien lainnya.


"Selain mengandung karbohidrat, protein, vitamin (riboflavin/vitamin B2, niasin/vitamin B3, pantotenat / vitamin B5 , asam folat /vitamin B9, dan vitamin K), rumput laut juga mengandung antioksidan (vitamin E) dan beberapa mineral. Seperti magnesium, mangan, kalsium, kalium, natrium, selenium, seng, tembaga, dan zat besi," kata dia.


Kebutuhan Serat Harian dan Manfaatnya


Dicky mengatakan berdasarkan American Nutrition Dietetics menyebut kebutuhan serat per hari setiap orang berkisar 20 hingga 35 gram.


Oleh karena itu penting untuk sedapat mungkin mencukupinya sehingga terhindar dari masalah sembelit.


"Serat itu untuk membentuk masa feses, sehingga mudah untuk dikeluarkan," ujarnya.


Dicky kemudian menambahkan, serat sendiri tidak hanya bermanfaat mengatasi dan mencegah sembelit.


Namun juga memiliki manfaat lainnya seperti mencegah serangan jantung, menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan berat badan.


"Serat juga dibutuhkan untuk mencegah serangan jantung, apalagi yang terkandung dalam oatmeal."


"Kemudian manfaat serat selanjutnya mencegah terjadinya kanker usus," beber Dicky.


Bahaya Sembelit


Dicky menyebut masyarakat yang mengalami gangguan sembelit ketika BAB dalam kurun waktu satu minggu tidak lebih dari 3 kali.


Bahkan yang lebih ekstrem tidak BAB selama lebih dari satu minggu.


"Jadi, less than 3 times a week, selebihnya masuk kategori sembelit," jelasnya.


Dicky menegaskan masalah sembelit tidak boleh diremehkan oleh masyarakat.


Karena ada bahaya yang mengintai jika urusan sembelit diabaikan.


"Feses itu kan toksik (beracun) yang bisa jadi zat karsinogen penyebab kanker di bagian usus."


"Kemudian bahaya kedua, ketika feses lama mengendap jadi mengeras dan saat mengejan untuk mengeluarkan menjadi berbahaya, terutama yang memiliki hipertensi bisa bertambah tinggi tekanan darahnya dan rawan terkena stroke," urainya.


Selanjutnya, Dicky mengatakan bahaya ketiga sembelit adalah dapat menimbulkan luka di bagian anus saat feses dikeluarkan.


Ini karena feses yang mengendap lama di usus akan kekurangan air dan mengeras.


"Jadi ambeien, pecahnya pembuluh darah dari dalam anus, keluar darah akibat robekan," tegasnya.


Terakhir Dicky menyarankan untuk masyarakat dapat memenuhi kebutuhan serat harian.


Karena serat merupakan kunci untuk mengatasi sembelit dan dapat terhindar dari masalah-masalah lain yang ditimbulkannya.


"Penuhi kebutuhan serat apapun sumbernya," tandasnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel