Kronologi Wanita Muda Dibunuh Suami Siri Hingga Jasadnya Ditemukan di Sumur Pemakaman di Mempawah

Kronologi Wanita Muda Dibunuh Suami Siri Hingga Jasadnya Ditemukan di Sumur Pemakaman di Mempawah

MEMPAWAH - Kasus penemuan mayat wanita dalam sebuah sumur di kompleks pemakaman warga, Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu (22/7/2020) lalu akhirnya terungkap.

Korban diketahui berinisial N warga Tanjung Bunga, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat.

Korban diketahui dibunuh suami sirinya berinisial M alias A (46), warga Parit Baru, Desa Wajok Hulu.

Polisi pun kini sudah berhasil menangkap pelakunya.

Hal tersebut disampaikan langsung Kapolres Mempawah AKBP Tulus Sinaga saat menggelar konferensi pers di Mapolres Mempawah, Rabu (29/7/2020).

"Hingga kini, M masih terus diperiksa Tim Reskrim Polres Mempawah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan untuk pengembangan," ujarnya.

Kecurigaan pihak kepolisian ini bermula saat penemuan mayat dan hasil visum ditemukan beberapa luka bekas benturan benda keras pada tubuh korban.

"Berdasarkan olah TKP dan kondisi mayat saat divisum et repertum, pihak kepolisian menyakini korban adalah korban pembunuhan."

"Sebab ditemukan fakta kerusakan di bagian tubuh, khususnya di kepala bagian belakang," katanya.

Selain itu, polisi juga meyakini pelaku pembunuhan merupakan orang terdekat korban.

Bahkan hubungan ini cukup erat antara pelaku dan korban yang merupakan seorang wanita tersebut.

"Dari hasil penelusuran petugas kami, Tim Reskrim Polres Mempawah dan Tim Reskrim Polsek Siantan, akhirnya diketahui korban N memiliki hubungan dengan terduga pelaku."

"Korban dan pelaku ini paman dan ponakan namun juga diketahui keduanya telah menikah siri," katanya.

Kapolres mengatakan pembunuhan itu terjadi pada pagi hari April 2020.

Saat itu, korban N mendatangi M untuk meminta uang Rp 5 juta.

"Saat itu M sedang bekerja di sekitar lokasi Makam Tionghoa, kemudian terjadi cekcok antar keduanya, berujung perkelahian. M lalu mendapatkan sebuah batu, memukul bagian kepala Nurmila hingga pingsan," katanya.

"Masih tidak puas, M memukul tubuh dan kepala N dengan kayu hingga meninggal dunia," lanjutnya.

Saat kejadian diakui Kapolres memang di lokasi dalam kondisi sepi sehingga pelaku cukup leluasa melakukan aksinya.

"Kejadiannya sekitar pukul 9 pagi, Tidak ada orang di sekitar TKP saat kejadian, setelah menghabisi nyawa N Lalu mayat korban diseret dan dibuang ke sumur Makam Tionghoa berjarak kurang lebih 100 meter dari lokasi pembunuhan."

"Kemudian mayat ditutup dengan ranting-ranting pohon dan 14 karung yang terdiri atas 8 karung tanah kuning dan 6 karung pasir agar tidak diketahui orang," katanya.

Kapolres mengatakan, penangkapan pelaku berkat kerjasama semua pihak.

Termasuk Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, Ketua IKBM Mempawah, Usman Alatas, beserta tokoh masyarakat di Wajok Hulu.

"Berkat bantuan Pak Wakil Bupati Mempawah dan Ketua IKBM beserta seluruh pengurus, terduga pelaku berinsial M ini diserahkan pihak keluarga diantar pengurus IKBM ke Polres Mempawah, Selasa malam."

"Saya sangat berterima kasih atas bantuan dan kerjasama semua pihak sehingga kasus penemuan mayat yang ternyata korban pembunuhan ini bisa terungkap," kata Kapolres.

Sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan di dalam sebuah sumur di kompleks pemakamam Tionghoa, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu (22/7/2020).

Saat ditemukan kondisi jenazah sudah membusuk.

Kasat Reskrim Polres Mempawah AKP Muhammad Resky Rizal mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki identitas korban dengan menyisir laporan orang hilang.

"Identitas mayat belum diketahui karena mayat sudah membusuk," kata Rizal saat dihubungi Kompas.com saat itu.

Rizal menerangkan, di lokasi kejadian, polisi telah mengamankan barang bukti berupa pakaian korban, ranting pohon yang digunakan untuk menahan mayat di dalam sumur, dan 13 karung pasir di dalam sumur. 

Rizal tidak menutup kemungkinan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.

"Semua dugaan ada. Termasuk dugaan pembunuhan," ungkap Rizal. 

Rizal menerangkan, mayat perempuan itu ditemukan seorang warga berinisial JN (40).

Saat itu, JN hendak membuat pemakaman lalu pergi mengambil air ke sumur tersebut.

"Karena air dalam sumur tersebut mulai kering, JN melihat ada sebuah benda, kemudian ditarik dan ternyata itu kaki mayat," terang Rizal.

Rizal mengatakan, masyarakat yang kehilangan kerabatnya diharap segera melapor ke polisi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel