Ketulusan Hati Remaja Pembunuh Bocah Bersedia Rawat Anak, Menyesal Bunuh Balita di Sawah Besar

Korban pemerkosaan sekaligus tersangka pembunuhan balita NF (15) rupanya ingin mempertahankan kandungannya yang telah berusia 3,5 bulan.

Selain itu, NF juga bersedia merawatnya kelak.

Hal itu diungkapkan NF kepada Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi ketika bertemu di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Handayani, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (17/5/2020).


TONTON JUGA:


Kak Seto, sapaan akrabnya menjelaskan pertemuannya bersama NF kemarin.

• Dinikahi Baim Wong, Paula Verhoeven Curhat Syok Privasi Terganggu di Awal Pernikahan: Aku Bingung

“Dari pertemuan kemarin itu memang ada pernyataan-pernyataan bahwa dia (NF) akan mengasuhnya dan tidak terlalu mempersoalkan tentang siapa ayahnya,” ujar Kak Seto.

FOLLOW JUGA:


Kak Seto menilai, sikap NF patut diapresiasi karena NF mempunyai jiwa bertanggung jawab walau dia sebagai korban pemerkosaan.

Meski demikian, Kak Seto menilai secara psikologis NF belum siap mengasuh anak.

• Cara Mengatasi Cegukan saat Puasa

Pengasuhan anak NF nantinya harus ditangani oleh orang dewasa yang dapat membimbing anak tersebut.

Secara teori memang belum siap. Sebagai anak juga NF punya hak untuk melanjutkan pendidikan, haknya untuk tetap mendapatkan perlindungan beban dari bullying atau tekanan,” jelas Kak Seto.

Kak Seto berharap anak yang dilahirkan NF bisa mendapatkan perawatan yang layak dari keluarga atau pihak lain tanpa harus mengganggu sang ibu dalam mengenyam pendidikan.

• Raffi Ahmad Niat Beri Kado Citra Kirana Tas Mahal Nagita, Ibunda Rafathar Sindir Menohok Suaminya

Alami Pencabulan 16 Kali


NF yang tega membunuh teman mainnya ternyata merupakan seorang korban pencabulan kerabat dan kekasihnya.

Fakta ini terkuak setelah adanya pemeriksaan lebih lanjut peristiwa pembunuhan tersebut.

Bahkan, akibat pencabulan tersebut NF kini tengah hamil 3,5 bulan.

"(NF) menjadi korban kekerasan seksual oleh tiga orang terdekatnya, hingga kini hamil 14 minggu," tegas Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat.

Harry berharap, kasus pelecehan seksual tersebut diselidiki oleh kepolisian guna mengungkap alasan NF membunuh tetangganya.

• Betrand Peto Ketakutan saat Disuntik Sampai Mau Kabur, Begini Cara Sarwendah Menenangkannya

Saat ini NF mendapatkan layanan rehabilitasi sosial di Balai Anak Handayani sembari menunggu proses peradilan.

"Kasus kedua (pelecehan seksual) juga perlu diselidiki untuk mendapatkan kesimpulan logis mengapa anak ini melakukan tindak kekerasan," jelas Harry.

Lebih lanjut, NF rupanya terpaksa merahasiakan tindakan percabulan dua kerabat dan pacarnya selama empat bulan yang membuatnya kini hamil 3,5 bulan.

Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat saat memberi keterangan di Balai Rehabilitasi Anak Handayani, Jakarta Timur, Jumat (15/5/2020).
Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat saat memberi keterangan di Balai Rehabilitasi Anak Handayani, Jakarta Timur, Jumat (15/5/2020). (TribunJakarta/Bima Putra)
Sejak Oktober 2019-Februari 2020 NF dicabuli sebanyak 16 kali, sembilan kali dilakukan F, empat oleh R, dan tiga oleh pacarnya A (25).

F dan R yang berprofesi jadi kuli bangunan dan tinggal menumpang di rumah NF masih memiliki hubungan keluarga dengan ibu tiri NF.


Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat mengatakan hubungan keluarga membuat itu NF memilih bungkam sebagai korban.

• Fakta Baru Remaja Pembunuh Bocah Dicabuli 4 Bulan, Gambar Wanita Diikat Imbas Pacar Kelainan Seksual

"Kalau itu diceritakan anak itu khawatir hubungan bapak dan ibu tirinya terganggu. Jadi dia kesulitan untuk menceritakan," kata Harry di Balai Rehabilitasi Anak Handayani, Jakarta Timur, Jumat (15/5/2020).

Nahas keputusan siswi SMP kelas IX menutupi perbuatan biadab dua kerabatnya itu justru membuat dia kian menderita.

Pasalnya R dan F tinggal menumpang di rumah NF, mereka leluasa mencabuli tanpa membuat orang tua NF yang sibuk bekerja curiga.

"Dia tertekan, sementara dia harus cerita ke siapa. Bapaknya (NF) sangat menyesal, merasa kecolongan atas kelakuan saudaranya, sesama pekerja yang dia bawa," ujarnya.

Ilustrasi film horor chucky dan TKP pembunuhan bocah oleh remaja di Sawah Besar, Jakarta Pusat
Ilustrasi film horor chucky dan TKP pembunuhan bocah oleh remaja di Sawah Besar, Jakarta Pusat (Kolase dari www.mezcotoyz.com dan TribunJakarta)
Harry meminta masyarakat tak hanya NF sebagai sosok keji pembunuh APA (5) yang merupakan teman mainnya sendiri.

Menurutnya tindakan yang dilakukan NF akumulasi dari penderitaan sebagai korban pencabulan dari dua kerabat dan pacarnya sendiri.

Terlebih A memiliki kelainan seksual, sewaktu mencabuli A mengikat NF sebagaimana gambar wanita disiksa karya NF.

• Viral Surat Sehat Bebas Covid-19 Dijual Rp 70 Ribu, RS Mitra Keluarga Buka Suara: Tempuh Jalur Hukum

"Di saat melakukan itu (membunuh APA) yang terpikir, terbayang kelakuan dari tersangka. Yang telah melakukan kekerasan, ancaman, bahkan pornografi," kata Harry.

Menyesal


NF sempat bercerita kepada Kak Seto bahwa dia menyesal telah membunuh APA (5).

"Ya artinya sangat menyesali bahkan dia (NF) menyatakan meminta maaf kepada keluarganya dan kepada masyarakat jadi artinya dia cukup merasa bahwa itu salah dan tindak tidak bisa dibenarkan,” imbuh Kak Seto.

Lebih lanjut, Kak Seto melihat ada penyebab utama FN melakukan pembunuhan tersebut.

Faktor utamanya adalah dirinya merupakan korban pemerkosaan orang terdekat.

Kekecewaan dan ketidakstabilan emosi dalam dirinya membuat dia tidak terkontrol.

Alhasil, perbuatan di luar akal sehat pun dilakukan, termasuk melakukan pembunuhan.

"Kepanikan pokoknya ingin meledakkan amarahnya, sakit hatinya itu bisa kepada siapa pun juga termasuk bisa bunuh dirinya sendiri," imbuh Kak Seto.

Namun untuk saat ini, kondisi NF sudah semakin stabil semenjak dirawat di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Handayani, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

Kak Seto mengapresiasi perlakuan yang dilakukan Kemensos terhadap NF sehingga kondisi psikologis remaja itu kembali pulih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel